Atlas Web Browser untuk Android

Dibuat untuk kecepatan dan privasi

Pertama-tama: privasi. Atlas Web Browser memiliki berbagai filter konten, yang semuanya dapat Anda aktifkan atau nonaktifkan kapan saja (serta kembali ke default aplikasi). Opsi EasyList-nya menghapus iklan dari situs web, EasyPrivacy menghapus semua bentuk pelacakan internet, sementara pengaturan Fanboy-nya memblokir konten media sosial yang menjengkelkan seperti pop-up di dalam halaman.

Berhati-hatilah dengan opsi filter konten yang Anda pilih. Setelah mengaktifkan Fanboy, video YouTube tidak berfungsi dan bahkan ketika saya mengubah pengaturan filter konten saya kembali ke default, video masih terputus-putus dan tidak dapat diputar tanpa status bar atau iklan pop-up yang sangat menjengkelkan di bagian bawah layar yang tidak bisa saya hilangkan. Meskipun ini bukan kesalahan Atlas Web Browser, ini menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak benar-benar untuk pengguna biasa.

Sekarang mari kita beralih ke kecepatan. Ada opsi untuk melihat situs dalam tampilan desktop atau mobile sesuai dengan apa yang memuat lebih cepat, yang dapat diubah dan disimpan berdasarkan situs per situs. Lebih meningkatkan pengalaman menjelajah adalah kemampuan untuk beralih antara versi penuh (HI-FI), Javascript dan versi pemutaran media gratis (LO-FI) dan hanya teks.

Ada sejumlah pilihan lanjutan, yang memungkinkan Anda memilih apa yang harus dilakukan dengan jendela dan pop-up baru, serta apakah Anda ingin membagikan lokasi Anda, dan jika Anda ingin melihat situs dalam tampilan lebar atau standar. Anda juga dapat memilih penyedia pencarian default Anda, mengimpor bookmark melalui file HTML, dan menyesuaikan opsi antarmuka pengguna. Jika Anda menyukai detail teknis, Anda bahkan dapat memeriksa kinerja halaman web, dengan rincian seperti waktu muat, kode sumber, dan sumber daya yang digunakan situs.

Cepat, licin, tetapi juga rumit

Opsi privasi dan kecepatan Atlas Web Browser memang memberikan pengalaman menjelajah yang hebat untuk berbagai situs, yang memuat jauh lebih cepat tanpa semua sampah menjengkelkan yang biasanya Anda temukan. Opsi kustomisasi lanjutan dan kemampuan untuk menyimpan pengaturan yang berbeda untuk setiap situs individu berarti bahwa Anda dapat memilih pengalaman menjelajah yang terbaik untuk Anda, meskipun membutuhkan waktu untuk mengatur semuanya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Atlas Web Browser terlalu rumit untuk pengguna biasa. Ketika pertama kali membuka aplikasi, itu akan membawa Anda melalui pengaturan utama, yang adalah filter konten dan opsi pengalaman menjelajah, tetapi navigasinya membingungkan. Itu kurang memiliki tata letak sederhana dan jelas dari browser lain, seperti Google Chrome, yang membuatnya sulit digunakan pada saat-saat tertentu dan tentu saja tidak intuitif.

Tidak juga langsung jelas di mana Anda pergi untuk mencari halaman web atau mengetikkan alamat, sementara saran URL tampak aneh. Ketika mengetikkan 'am' untuk Amazon, Amtrack.com muncul sebagai gantinya. Ketika mengetikkan 'fa', Facebook hanya menjadi opsi ketiga meskipun saya sudah mengunjungi Facebook beberapa kali di browser.

Tetapi mengatur opsi Anda mudah: ketuk cepat tombol pengaturan membawa opsi untuk beralih antara penjelajahan desktop dan mobile, mengaktifkan atau menonaktifkan filter konten Anda dan menyesuaikan pengalaman penjelajahan HI-FI, LO-FI, dan hanya teks.

Namun, beberapa halaman web (www.bbc.co.uk sebagai contoh) dimuat dalam tampilan desktop sebagai default ketika mobile jelas lebih cepat.

Tidak sepenuhnya alternatif Chrome yang kredibel

Atlas Web Browser tentu dibangun untuk kecepatan dan memberikan pengalaman browsing yang mulus tanpa iklan, pop-up, dan spam biasa. Namun, membutuhkan banyak pekerjaan jika ingin menggoda orang dari pengalaman browsing yang sudah dikenal oleh Chrome.